Melepasmu


Meminta maaf serta mau mengakui kesalahan terhadap orang lain memang sangat berat untuk dilakukan, karena didalamnya harus dilandasi oleh “KEJUJURAN”, sebagian orang beranggapan bahwa hal itu merupakan tindakan yang memalukan, namun tidak bagiku.
Dengan segala kerendahan hati kupinta maafmu atas salah yang t’lah kuperbuat, sekecil apapun mohon dimaafkan, “membuat kamu merasa
ilfiel oleh candaku, membuat kamu merasa terbebani oleh kasih sayangku, membuat kamu merasa jenuh atas kehadiranku, membuat kamu serasa diatur oleh perhatianku dan membuat kamu merasa terbelenggu oleh cintaku”.
Maaf… karena memang hanya itu yang bisa aku lakukan, namun sekarang aku serahkan sepenuhnya pada kamu, karena memang beginilah aku adanya, apapun yang akan kamu katakana, aku pasti terima keputusan hati kamu.
Selama ini aku gak pernah sedikitpun berfikiran negatif tentang kamu, aku percaya dengan apa yang kamu katakan dan lakukan, aku juga yakin bahwa kamu mengerti semua yang t’lah aku ungkapkan dihari pertama kamu bertambah usia waktu itu, tentang harapan besarku atas hubungan kita, tentang kepastian yang aku pinta dari kamu, tentang perubahan kamu yang menimbulkan kebimbangan pada diriku.
“Mau dibawa kemana hubungan kita”
Kan kuikhlaskan bila memang sudah tak ada lagi kesempatan bagi aku tuk masuki kehidupan kamu, bila memang sudah tak ada lagi ruang cinta dihati kamu tuk aku, kusadari sepenuhnya, bahwa aku bukanlah manusia yang sempurna, aku hanyalah orang yang mencoba berusaha tuk belajar menyempurnakan kekurangan.
Tidaklah dipungkiri, manusia selalu menginginkan yang lebih sempurna, meskipun “cinta itu tak akan datang jika kita terus mencari orang yang sempurna tuk dicintai, namun cinta akan datang jika kita mau belajar tuk menerima segala kekurangan orang yang mencintai kita”, masing-masing dari kita pernah memiliki kisah masa lalu tersendiri, entah itu kisah yang membahagiakan ataupun yang menyakitkan, tinggal bagaimana kita menyikapinya, yang pasti siapapun tak inginkan hari esok menjadi lebih buruk dan menyakitkan daripada hari ini ataupun kemarin bahkan masa lalu.
Sekarang aku dah gak bisa  berbuat banyak, karena hanya kamu yang bisa menentukannya, aku hanya bisa bersyukur dan berterima kasih karena kamu t’lah merubah hidupku, kamu t’lah membuat hidupku begitu berarti, kamu t’lah bersedia menjadi motivator kehidupanku, kamu-lah yang terbaik bagiku, kamu-lah yang terindah dalam hidupku, kau adalah wanita terindah yang pernah kutemui, kamu begitu sempurna dimataku.
Mohon maaf bila hal ini adalah salah ataupun dosa, karena aku sangat mencintai kamu, aku terlalu sayang sama kamu.
Flowchart: Alternate Process:  Biarlah,,, manjamu, candamu, marahmu, senyum manismu dan semua keindahan yang bersumber dari kamu kan menjadi kerinduan hatiku bila itu memang harus terjadi.

Tidak ada komentar: