Bijak Dalam Renungan


Sahabat..
Seberapa sering Anda meluangkan waktu dalam seminggu untuk diam dan tenang merenung dan memaknai sesuatu lebih bijak dan dewasa? Akan banyak jawaban bergelanyut dipikiran anda, ada yang sering, jarang2 atau tidak pernah sama sekali, karena kesibukan yang amat menyita waktunya.

Cobalah Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Bisa dilakukan di pagi hari yang tenang. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai rutinitas. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Andapun perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan
dapatkan ketentraman batin.

Sahabat,
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur maka semakin keruh pula air nya. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusarannya. Dan Merenung adalah ketika Anda menghentikan adukan air sabun itu. Dan membiarkan air berputar perlahan hingga terus melambat dan pada akhirnya berhenti. Coba Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara…. Bahkan andapun mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Setelah itu apa yang Anda lihat? Ya.. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya.
Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.

Seperti ungkapan Edward Hersey “Seekor burung hantu tua yang bijak terduduk di sebuah pohon ‘ek, semakin banyak dia melihat, semakin sedikit dia berbicara, semakin sedikit dia berbicara, semakin banyak dia mendengar, semakin banyak mendengar, semakin banyak ia tau akan sesuatu”.

Sahabat, jika anda sudah merenung untuk sebuah kebijaksanaan diri anda. maka Anda akan menemukan Rasa syukur terhadap apa yang sudah anda miliki saat ini. Syukurilah.. maka Tuhan akan menambah lebih banyak lagi Nikmat untuk kita.

Kebahagiaan itu ibarat seekor kupu-kupu, ketika dikejar, dia akan berada diluar jangkauan kita. Tetapi jika kita duduk dengan tenang, sang kupu-kupu mungkin akan hinggap di atas kita

Be Amazing, Amazing You!

Tidak ada komentar: